Kandungan Rosella Merah


Segar, berkhasiat, tanpa efek samping

* Kaya akan vitamin C
* Vitamin A
* Beta Karoten
* 18 Asam Amino
* Protein
* Kalsium
* dll.



KHASIAT:

* Mencegah penyakit kanker dan radang
* Arginin dan legnin pada Rosella berperan dalam proses peremajaan sel
* Detoksifikasi dan menetralkan racun
* Mencegah stroke, mengendalikan tekanan darah dan peredaran darah
* Menurunkan kadar gula dalam darah
* Menurunkan kolestrol dan menyeimbangkan berat badan
* Antioksidan tinggi menjaga stamina dan daya tahan tubuh
* Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati
* Membantu pemulihan ketergantungan obat
* Mengurangi panas dalam dan melancarkan buang air besar
* Mencegah osteoporosis
* Mengurangi rasa pusing atau migren

ATURAN PENYAJIAN:
Bunga Roselle Merah dapat disajikan sebagai bahan minuman segar seperti teh. 3 (tiga) kuntum bunga Rosella dicuci terlebih dahulu dengan air matang lalu diseduh dengan 1 (satu) gelas air panas, tambahkan gula atau madu secukupnya, dan dapat diseduh ulang 2 (dua) kali. Rebusan Rosella Merah dapat dijadikan sebagai bahan selai ataupun sirup kesehatan untuk menjaga stamina tubuh.

Manfaat Rosella


Rosella tak hanya mampu mendepak diabetes dan hipertensi. Dari berbagai kesaksian menunjukkan, tumbuhan ini juga ampuh melawan osteoporosis, kolesterol dan migren.

Tepat kalau Dr. Paulus Tribata Budiharjo, M.Th.MM membudidayakan Rosella di Agrowisata Pantai Glagah, soalnya tanaman itu punya segudang manfaat. Juga berkhasiat sebagai tanaman obat.

Kelopak bunga misalnya, bisa dimakan sebagai salad. Juga bisa diolah sebagai penyedap kue. Selain itu sering dipakai dalam pembuatan jeli, sup, saus, asinan, puding. Juga bisa untuk memberi warna merah dan rasa pada teh hijau, serta dapat dipanggang dan dipakai sebagai pengganti kopi.

Sebagai Teh Segar Berkhasiat


Bentuk minuman segarnya sangat popular. Dibuat dengan merebus kelopak bunga, plus gula sebagai pemanis dan ditambah jahe. Kelopak bunga ini kaya asam sitrat dan pektin. Bunganya mengandung gosipetin, antosianin, dan glikosid hibiscin.

Zat-zat itu dipercaya sebagai diuretik (peluruh air seni) dan efek koleretik (pengeluaran empedu oleh hati), menurunkan kekentalan darah, menurunkan tekanan darah dan menstimulasi gerakan usus. Daun dan bunganya dipakai teh tonik untuk pencernaan dan fungsi ginjal.

Tanaman ini juga dilaporkan berkhasiat sebagai antiseptik, aprodisiak, meringankan luka usus. Dalam pengobatan tradisional sering dipakai untuk mengatasi radang, kanker, jantung, hipertensi, sakit saraf, sakit pencernaan.

Berbagai khasiat diatas didukung oleh riset ilmiah. Salah satunya dilakukan Pusat Penelitian Biomedis di Meksiko, pada Juli 2004. Tim peneliti (Herrera Arellano, dkk) mencari tahu efektivitas Hibiscus sabdarita sebagai antihipertensi. Mereka melakukan pengamatan pada 75 pasien (usia 30-80 tahun) yang didiagnose menderita hipertensi.

Hasilnya? H.sabdarita mampu menurunkan tekanan darah sistolik dari 139.05 menjadi 123.73mm Hg. Sedangkan tekanan darah diastolic turun dari 90.81menjadi 79.52 mm Hg. Dosis pemakaian 10 g kelopak bunga kering H. sabdarita dicampur 0,5 l air (atau berisi 9.6 mg antosianin), diminum sehari sekali sebelum sarapan.

Selain sebagai antihipertensi, jus Roselle ternyata mampu mencegah terjadinya batu ginjal. Riset itu dilakukan oleh Kirdpon S. dkk dari Bagian Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Khon Kaen, Thailand, pada 1999. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi perubahan kandungan kimia air seni sebelum dan sesudah mengonsumsi Roselle. Melibatkan 36 pria. Hasilnya memperlihatkan, konsumsi jus Roselle menurunkan kadar keratin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, sodium dan fospat.

Semua hasil penelitian tentang khasiat Roselle itu di luar negeri. Sementara di Indonesia sendiri, riset belum banyak dilirik. Maklum Roselle baru ditanam pada 2002 dan dikemas sebagai teh dan sirup kesehatan baru dua tahun belakangan. Dan setelah beredar di pasaran, berbagai kesaksian tentang khasiat Roselle mulai bermunculan.

Terbukti lagi alam selalu menyediakan bahan berkhasiat.